Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan BSI Sebelum dan Sesudah Merger
DOI:
https://doi.org/10.59342/istimrar.v2i2.461Keywords:
BSI (Bank Syariah Indonesia), Merger, Pangsa PasarAbstract
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dan mayoritas penduduknya beragama Islam.Terlepas dari keunggulan demografisnya, pangsa pasar bank syariah masih tertinggal jauh dibandingkan bank tradisional. Untuk mengisi kesenjangan tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) didirikan melalui penggabungan tiga bank nasional syariah: Bank Syariah Indonesia Negara, Bank Syariah Rakyat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Tujuan utama BSI adalah untuk meningkatkan pangsa pasar dan dengan demikian memperkuat posisi bank-bank Syariah dalam lanskap keuangan Indonesia. Diposisikan sebagai katalisator pembangunan ekonomi nasional, BSI bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif serta mencakup pencarian literatur untuk mengolah data yang relevan. Menurut penelitian, BSI telah menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. Yang mengesankan, dalam waktu lebih dari dua tahun sejak didirikan, BSI telah membuktikan diri sebagai pesaing yang kuat, menduduki peringkat ketujuh di antara bank-bank nasional yang beroperasi di Indonesia. Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi BSI dalam menghadapi persaingan sektor perbankan dan menyoroti potensinya untuk lebih membentuk dan mempengaruhi lanskap keuangan negara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Intan Nur Fajriyah, Nur Alifah Rangkuti, Eliya Salsabila, Andi Amri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.