Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah

Analisis Bibliometrik Penerapan Prinsip Syariah pada PSAK 108 (Asuransi Syariah) Menggunakan VOSviewer

Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penggunaan asuransi syariah terus meningkat secara signifikan dari hari ke hari. Penelitian mengenai asuransi syariah terus berkembang dan masih terus berlanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data terbaru mengenai topik-topik yang berhubungan dengan asuransi syariah dan penelitian - penelitian terbaru yang saling berkaitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bibliometrik yang merupakan Analisa mengenai penelitian-penelitian sebelumnya mengenai topik asuransi syariah dengan memanfaatkan data akademik yang terindeks dan berbasis kepada crossref dan Google Scholar. Data didapat dari publish or perish kemudian dipilih yang paling sesuai dengan topik, lalu disimpan. Kemudian data ini diolah pada perangkat lunak VOSviewer yang memvisualisasikan data dalam bentuk garis terhubung berbeda warna. Dari VOSviewer inilah didapat hasil mengenai ketertaitan topik asuransi syariah dan peneliti-peneliti sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa topik penelitian seperti perusahaan, Indonesia, syariah, jiwa syariah, klaim, syariah di Indonesia menandakan kata kunci yang telah banyak diteliti, sedangkan topik-topik seperti sharia insurance, sharia insurance company, pertumbuhan asset, sharia life insurance, study, sampling, research, insurance premium, investasi dan biaya operasional, asset perusahaan investasi, premi, pertumbuhan laba, dan pengaruh solvabilita merupakan topik-topik masih belum banyak diteliti.

Analisis Bibliometrik terhadap Akuntansi Sukuk Menggunakan VOSviewer

Zaskia Akhira, Fadlan Mutiara Triany, Dina Maisyura, Ahmad Husein Siregar — Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Pernyataan standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 110 adalah pernyataan standar Akuntansi Keuangan yang mengatur tentang sukuk. Di dalam PSAK 110 hanya mengatur pencatatan akuntansi sukuk atas sukuk ijarah dan sukuk mudharabah, hal ini dikarenakan sukuk yang telah diterbitkan di Indonesia sebagian besarnya adalah sukuk dengan akad ijarah, dan sebagian kecilnya adalah sukuk dengan akad mudharabah. Obligasi syariah (sukuk) merupakan sarana investasi berbentuk syariah bagi investor dalam bidang pasar modal. Pada perkembangannya permintaan investor untuk berinvestasi terus mengalami peningkatan. Tujuan diterbitkannya PSAK 110 ini adalah mengatur tentang pengakuan, penyajian, serta pengungkapan atas transaksi sukuk dengan akad ijarah dan akad mudharabah. PSAK 110 digunakan oleh entitas yang menerbitkan sukuk dengan akad ijarah dan sukuk dengan akad mudharabah, juga digunakan oleh entitas yang menjadi investor untuk sukuk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian akuntansi sukuk dengan ketentuan syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dimana penelitian ini berfokus dan cenderung menggunakan analisis bersifat deskriptif dan dilakukan dengan mengumpulkan data sedalam-dalamnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis bibliometrik terhadap akuntansi sukuk semakin berkembang dan penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh dalam perkembangan akuntansi sukuk.

Analisis Bibliometrik Penerapan Transaksi Ijarah di Perbankan Syariah Menggunakan VOSviewer (Studi Kasus Bank Bukopin Syariah)

Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami transaksi Ijarah yang terlibat dalam perbankan syariah. Transaksi ijarah sangat dikenal dalam kegiatan ekonomi Indonesia, khususnya kegiatan ekonomi Islam. Transaksi Ijarah ini termasuk dalam standar akuntansi PSAK 107. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan beberapa objek dari artikel jurnal yang ada, dan penelitian ini menggunakan bantuan Publish or Perish untuk menemukan objek artikel tersebut. untuk mempelajari dan aplikasi VOSviewer untuk melihat hubungan antara basis data.

Implementasi Manajemen Risiko di Pondok Pesantren Miftahul Khoir Bandung

Wahyu Hidayat, Muhammad Japar Sodiq — Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Membahas pondok pesantren selalu unik, sebab tidak banyak type pendidikan seperti itu di dunia. Secara menyeluruh unik, termasuk model kurikulum, prosedur pendidikan, tenaga pendidik, dan strategi manajemen. Berbarengan dengan perkembangan era globalisasi, pesantren akan lebih baik jika lebih meningkatkan eksistensinya dengan melakukan pembaharuan agar dapat diterima oleh masyarakat dalam mengelola sumber daya Islami. Penelitian ini menggunakan metode alami dan didasarkan pada pembahasan dalam bentuk pemaparan kata dan bahasa yang mengarah pada substansi khusus pada objek penelitian, sehingga peneliti dapat mengumpulkan data hasil penelitian, kemudian data tersebut dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi manajemen risiko dalam pondok pesantren. Dalam konsep manajemen risiko setiap aktivitas instansi, lembaga, perusahaan membawa risiko yang tidak dapat dihindari tetapi dapat dikontrol dan dikendalikan. Pengembangan institusi pendidikan akan sangat dipengaruhi jika risiko dapat dikendalikan dengan baik, terutama dalam pendidikan Islam. Sebaliknya, program pendidikan mungkin tidak berhasil jika tidak ada proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan evaluasi risiko.

Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Nur Hanisah Lubis, Wahyu Syarvina — Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penulis memfokuskan pada dua area isu atau permasalah, yaitu: pengaruh nilai tukar (kurs) dan inflasi secara parsial dan simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia. Penelitian ini berusaha untuk memahami bagaimana nilai tukardan inflasi di Indonesia apakah pengaruhnya bisa mensejahterakan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jenis penelitian menggunakan jenis kuantitatif yang bersumber dari data sekunder pada tahun 2019-2023. Analisis data menggunakan persamaan regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji statistic (uji t dan F) dengan program Microsoft Excel. Hasil penelitian diketahui bahwa inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Kurs berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh 26,3% variabel inflasi dan kurs dapat menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil uji F diketahui bahwa secara simultan inflasi dan kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan BSI Sebelum dan Sesudah Merger

Eliya Salsabila, Intan Nur Fajriyah, Nur Alifah Rangkuti, Andi Amri — Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dan mayoritas penduduknya beragama Islam.Terlepas dari keunggulan demografisnya, pangsa pasar bank syariah masih tertinggal jauh dibandingkan bank tradisional. Untuk mengisi kesenjangan tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) didirikan melalui penggabungan tiga bank nasional syariah: Bank Syariah Indonesia Negara, Bank Syariah Rakyat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Tujuan utama BSI adalah untuk meningkatkan pangsa pasar dan dengan demikian memperkuat posisi bank-bank Syariah dalam lanskap keuangan Indonesia. Diposisikan sebagai katalisator pembangunan ekonomi nasional, BSI bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif serta mencakup pencarian literatur untuk mengolah data yang relevan. Menurut penelitian, BSI telah menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. Yang mengesankan, dalam waktu lebih dari dua tahun sejak didirikan, BSI telah membuktikan diri sebagai pesaing yang kuat, menduduki peringkat ketujuh di antara bank-bank nasional yang beroperasi di Indonesia. Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi BSI dalam menghadapi persaingan sektor perbankan dan menyoroti potensinya untuk lebih membentuk dan mempengaruhi lanskap keuangan negara.

Peranan Manajemen Likuiditas terhadap Operasional dan Tingkat Kesehatan Bank Syariah

Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran manajemen likuiditas terhadap operasional dan Tingkat Kesehatan bank syariah. Jenis penelitian ini diolah menggunakan kajian pustaka (library research). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwasanya manajemen likuditas yang baik menunjukan bank dalam kondisi yang sehat begitupun sebaliknya jika manajemen likuiditas bank tidak baik maka bank mengalami kondisi yang kurang sehat bahkan tidak sehat. Tingkat Kesehatan yang dialami oleh bank syariah akan me jadi salah satu faktor kepercayaan nasabah untuk menitipkan dananya (DPK) pada bank, sehingga bank dapat beroperasi. Dengan demikian diadakannya manajemen risiko likuditas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika dibandingkan bank konvensional manajemen risiko bank syariah lebih lemah, karena bank syariah membatasi akses pasar uang yang tidak sesuai dengan prinsip syariah. ini menjadi tantangan bagi bank syariah itu sendiri. Namun disamping kelemahannya bank syariah juga memiliki keunggulan yaitu menggunakan bagi hasil dalam operasionalnya bukan bunga, dimana bagi hasil tingkat risiko likuiditasnya itu rendah.

Halal Sebagai Pilar Kepercayaan: Menggali Peluang Pengembangan Industri Halal untuk Trust Konsumen (Studi Kasus Lazatto Gandrung, Kab. Tasikmalaya)

Henri Herdiana, Salfaa Aliya Asriadi, Eksa Novianty — Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepercayaan konsumen terhadap industri halal terutama pada bidang fast food, terutama olahan ayam yang memang perlu adanya sertifikasi halal yang jelas baik itu mulai dari segi bahan, pengolahan, sampai penyajian. Selain itu juga pada artikel ini juga meneliti akan responsibility perusahaan terhadap pelanggan yang datang. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara wawancara dan pengumpulan sumber berupa jurnal, artikel dan buku sebagai referensi dan dengan memanfaatkan data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, atau tidak berbentuk angka-angka. Sumber data dalam tulisan ini yaitu dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara kepada restoran Lazatto Gandrung, Kab. Tasikmalaya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah usaha untuk meningkatkan trust konsumen dalam segi pendekatan pelayanan dan ketentuan yang diberikan oleh Lazatto kepada konsumen sudah sesuai dan sejalan, mulai dari memberikan kepuasan secara prima, adanya sertifikasi halal yang dibuktikan dengan pemasangan pamflet/selebaran yang berkenaan dengan makanan halal dan baik, yang mana hal tersebut adalah merupakan sebuah implementasi atau usaha bagi perusahaan untuk meyakinkan konsumen akan kehalalan produk di restoran Lazatto.

Analisis Respon Pelaku Usaha Terhadap Kewajiban Sertifikasi Halal (Studi Kasus Warung Makan di Kec. Tawang Kota Tasikmalaya)

Widya Herdyna Ruswandi, Dede Agis Septia, Isti Restiani — Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pelaku usaha terhadap kewajiban sertifikasi halal. Dengan semakin bertambahya populasi umat islam didunia, kebutuhan dan permintaan terhadap produk-produk yang terjamin secara kehalalannya sangatlah besar. Adapun tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon pelaku usaha warung makan terhadap kewajiban sertifikasi halal di kecamatan tawang serta apa saja factor penghambat dalam melakukan sertifikasi halal. Tidak hanya itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemikiran Masyarakat luas dalam mewujudkan sertifikasi halal sesuai dengan syariat islam. Adapun penelitian ini terlaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dalam pengumpulan datanya dilakukan dengan mewawancarai informan (pelaku warung makan) sebagai sumber informasi. Hasil penelitian ini menunjukan halal terhadap pelaku usaha warung makan. Sebagian kecilnya pelaku usaha warung makan beranggapan bahwa sertifikasi halal tidak terlalu penting bagi usaha pelaku warung makan karena beberapa faktor, Juga kurangnya sosialisasi dari pemerintah yang menyebabkan ketidaktauan sertifikasi halal.

Analisis Pengaruh Penyaluran Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) terhadap Angka Kemiskinan di Indonesia Periode 2013-2022

Sat, 13 Apr 2024 00:00:00 +0000

Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Menurut BPS tingkat kemiskinan di Indonesia menunjukkan perubahan yakni adanya penurunan di tahun 2013 - 2014, dan kenaikan pada tahun 2015, 2017, dan 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) memengaruhi angka kemiskinan di Indonesia periode 2013-2022. Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang terdiri dari dua variabel yaitu dana Zakat, Infaq dan sedekah sebagai variabel X dan tingkat kemiskinan sebagai variabel Y. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Eviews 12 sebagai software untuk mengolah data. Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% dan menggunakan analisis satu sisi diperoleh nilai t tabel sebesar 2.293, sehingga dapat disimpulkan bahwa ZIS secara statistik berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap angka kemiskinan. Jumlah ZIS yang berhasil diterima dan disalurkan khususnya untuk bantuan bagi mustahik pemilik usaha dari tahun 2013-2022 cenderung mengalami kenaikan. Tetapi nilai tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Akan tetapi walaupun ZIS belum berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan, variabel penyaluran ZIS ke berbagai sektor perlu dikembangkan dan terus ditingkatkan dan dukungan dari pemerintah.