Peranan Manajemen Likuiditas terhadap Operasional dan Tingkat Kesehatan Bank Syariah

Authors

  • Nurrachmawati Nurrachmawati Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Frahmi Laila Angraini Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Fatika Khairun Nisa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Andi Amri Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.59342/istimrar.v2i2.460

Keywords:

Manajemen Likuiditas, Bank Syariah, Tingkat Kesehatan Bank, Risiko Likuiditas

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran manajemen likuiditas terhadap operasional dan Tingkat Kesehatan bank syariah. Jenis penelitian ini diolah menggunakan kajian pustaka (library research). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwasanya manajemen likuditas yang baik menunjukan bank dalam kondisi yang sehat begitupun sebaliknya jika manajemen likuiditas bank tidak baik maka bank mengalami kondisi yang kurang sehat bahkan tidak sehat. Tingkat Kesehatan yang dialami oleh bank syariah akan me jadi salah satu faktor kepercayaan nasabah untuk menitipkan dananya (DPK) pada bank, sehingga bank dapat beroperasi. Dengan demikian diadakannya manajemen risiko likuditas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.  Jika dibandingkan bank konvensional manajemen risiko bank syariah lebih lemah, karena bank syariah membatasi akses pasar uang yang tidak sesuai dengan prinsip syariah. ini menjadi tantangan bagi bank syariah itu sendiri. Namun disamping kelemahannya bank syariah juga memiliki keunggulan yaitu menggunakan bagi hasil dalam operasionalnya bukan bunga, dimana bagi hasil tingkat risiko likuiditasnya itu rendah.

Downloads

Published

2024-04-13

How to Cite

Nurrachmawati, N., Angraini, F. L., Nisa, F. K., & Amri, A. (2024). Peranan Manajemen Likuiditas terhadap Operasional dan Tingkat Kesehatan Bank Syariah. Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2), 175–189. https://doi.org/10.59342/istimrar.v2i2.460