Penyuluhan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SAS English Laboratory

Authors

  • Nur Asyah Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Rizqy Fadhilna Putri Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Rini Fadhillah Putri Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.59342/jpkm.v3i1.429

Keywords:

Penyuluhan, Kurikulum Merdeka, Karakter Peserta Didik

Abstract

Ada beberapa faktor penyebab mengapa SAS English Laboratory belum menerapkan kurikulum merdeka. Seperti belum adanya sosialisasi langsung yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan setempat terkait penerapan kurikulum merdeka, adanya mainset tantangan bagi Guru dalam menerapkan kuriukum merdeka diantaranya membuat modul ajar maupun penerapan profil pelajar Pancasila Ketika kurikulum merdeka dilaksanakan. Lokasi pengabdian kepada masyarakat ini merupakan Yayasan SAS yang beralamat di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Adapun yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah: Guru dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam membentuk karakter peserta didik di SAS English Laboratory. Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan penyuluhan kemudian melaksanakan observasi dan penyebaran angket kepada peserta kegiatan. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini adalah adanya peningkatan pemahaman dari Guru tentang bullying yang ada di sekolah, hal tersebut dibuktikan dengan hasil angket peserta kegiatan dari hasil rata-rata persentase angket pre-test sebesar 36% dan post-test sebesar 97%. Luaran berupa artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal nasional tidak terakreditasi, surat kabar online yang sudah terbit dan laporan akhir beserta dokumentasi video kegiatan pengabdian masyarakat yang diunggah dalam akun Youtube. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menyajikan materi terbaru yang dibutuhkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

References

Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, Dan Teknologi. “Kebijakan Kurikulum”. 2022.

Fajri, Karima Nabila. 2019. “Proses Pengembanagan Kurikulum”. Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 Juli 2019, hal. 35-48.

Gandasari, Adriana dkk. 2019. “The Conceptual Framework of The Curriculum Operational Based on The Multiple Intelligences Theory and It’s Implementation in Panca Setya 2 Elementary School Sintan Kalimantan Barat Indonesia”. Scholarly Research Journal Interdisciplinary Studies Vol. 6 No. 51 Mei-Juni 2019, hal. 12520-12544.

Gandasari, Adriana dkk. 2022. “The national curriculum implementation into the operational curriculum based on multiple intelligences theory (Research dissemination before pandemic Covid- 19)”. Indonesian Journal of Social Sciences. Vol. 14 No. 1, hal. 14-25.

Gandasari, Adriana. 2019. “Pengembangan Model Kurikulum Operasional Berbasis Multiple Intelligences Untuk Meningkatkan Kemampuan Saintifik Siswa”. Disertasi: tidak dipublikasikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Gandasari, Adriana. 2022. Kurikulum yang Memerdekakan: Diklat Pendidikan Nasional: Pelatihan Bedah Kurikulum Merdeka, Flatform Merdeka Mengajar dan Strategi Implementasinya. 16, 17, 23 & 24 Juli 2022. Kalimatan Selatan: Analog Teachers of Learning.

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. 2022. Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat. 2022. “Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun. 2022 s.d. 2024”. Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat.

Mabsutsah, N., & Yushardi. 2022. Analisis Kebutuhan Guru terhadap E Module Berbasis STEAM dan Kurikulum Merdeka pada Materi Pemanasan Global. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 205–213.

Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. 2022. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar (Metode Belajar). Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 166–177.

Putra, S. 2020. Pengaruh Layanan Informasi Teknik Symbolic Model Terhadap Harga Diri Siswa MTsS Ar Rahman. Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling. 9 (1), 7-15.

Putra, S. 2022. Peran Guru Bk Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Pada Peserta Didik. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. 4(1), 53-63.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.

Sarkowi. Agus, Susilo & Irwansyah, Yadri. 2019. “Pemberdayaan Masyarakat MelaluiPenyuluhan Pendidikan Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa Di Desa Kerta Dewa Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara.” Jurnal Cemerlang: Pengabdian pada Masyarakat. Vol. 1 No. 2 Juni 2019, hal. 51 – 64.

Siswati, Utomo, C.B., Muntholib, A. 2018. “Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Sikap Dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah Di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018”. Indonesian Journal Of History Education, 6 (1) :1-13.

Toomer, Jerry et. al. 2018. "Upgrades and Rejuvenates Skills and Knowledge", The Catalyst Effect, Bingley: Emerald Publishing Limited.

Downloads

Published

2023-10-31